Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 13:58:06【Resep Pembaca】795 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(86)
Sebelumnya: 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
Selanjutnya: IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik
Artikel Terkait
- Menengok suasana jelang pembukaan ajang CIIE ke
- DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG
- Ahli Ekologi Hewan: NTB jadi daerah penting bagi migrasi burung dunia
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG
- Ini kronologi lengkap temuan
- Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen
- Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup
- BPOM respon sirop obat dari India diduga ber
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
Resep Populer
Rekomendasi

Laba bersih PalmCo tumbuh 84 persen jadi Rp3,48 T di kuartal III

Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen

Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan

Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO

SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG

Resep roti tawar rasa kopi ala Roti O, cocok untuk sarapan dan ngopi

BPKN wajibkan pelaku usaha patuhi regulasi keamanan pangan

DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG